Sabtu, 17 Maret 2012

Perbedaan Strukturalisme Levi Strauss dengan Linguistik Etnosains


Perbedaan Strukturalisme Levi Strauss dengan Linguistik Etnosains


Linguistik Etnosains
            Etnosains dalam antropologi merupakan pendekatan yang menggunakan metode baru. Etnosains adalah sejenis etnografi. Etnosains maksudnya adalah pengethuaan yang ada atau yang dimiliki oleh suatu suku bangsa atau subkultur tertentu. Etnosains lebih ditekankan pada sistem pengetahuaan yang merupakan pengetahuaan yang khas dari suatu masyarakat dan berbeda dengan sistem pengetahuaan masyarkat lain. Etnosains bermula dari pemikiran Malinowski yang mencanangkan bahwa tujuan terakhir seorang penulis etnografi adalah keterkaitan antara kehidupan dengan kenyataan dan pandangan terhadap dunia. Suatu sistem data dari ratusan kebudayaan telah disusun oleh G.P Murdrock.

15 Suku Bangsa Indonesia

PETA 15 SUKU BANGSA DI INDONESIA







DESKRIPSI NILAI-NILAI BUDAYA 15 SUKU BANGSA


  1. Suku Batak
Batak adalah suku bangsa di pulau Sumatra bagian utara, orang Batak mendiami beberapa kabupaten di Sumatra Utara yakni kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Asahan.
Harga diri telah mendorong orang Batak untuk merantau sebagai nilai sosial. Faktor yang mendorong mereka merantau adalah faktor ekonomi (kemiskinan) dan faktor budaya (missi budaya), missi budaya didasarkan oleh esensi teritorial artinya tanah yang dimiliki di rantau di anggap sebagai bagian intergral dari kampung halaman. Anak dan tanah merupakan “harkat pribadi” (sahala hasangopan) yang diterjemahkan sebagai harga diri. Wanita Batak yang sudah menikah mempertahankan harga diri mereka dengan cara tidak malu untuk bekerja keras demi kemajuan pendidikan anak-anaknya. Itu juga dilandasi oleh aspek pengetahuan karena dari pengetahuan orang Batak merantau untuk mendapatkan rezeki lebih dari yang didapatkan didaerah asalnya.


Daftar Pustaka
Melalatoa (1997:130-135)